Konsep dari sebuah percabangan dalam suatu program yaitu:
2. IF…ELSE…
3. IF Bersarang (IF-NESTED)
4. SWITCH…CASE
IF ( kondisi ){
IF-NESTED (IF BERSARANG)
SWITCH…CASE
- Berfungsi Untuk Menampilkan Kondisi Tertentu (True Atau False) Atau Ekspresi.
- Penggunaan Operator Perbandingan Dan Operator Logika.
- Penggunaannya Dapat Digabungkan Dengan Perulangan.
Jenis Percabangan
2. IF…ELSE…
3. IF Bersarang (IF-NESTED)
4. SWITCH…CASE
IF Tunggal
- Merupakan bentuk sederhana dari percabangan.
- Statement yang akan dieksekusi adalah yang bernilai TRUE.
- Apabila kondisi bernilai FALSE, maka program tidak akan menampilkan statement apapun.
IF ( kondisi ){
Statement..
}
- Memiliki sedikit perbedaan dengan IF Tunggal.
- Jika pada IF Tunggal, statement akan dijalankan apabila kondisi TRUE saja, namun jika tidak (FALSE), maka statement tidak akan dijalankan.
- Statement pada IF…ELSE bernilai TRUE dan FALSE. Jika bernilai TRUE, maka statement yang dieksekusi adalah IF sedangkan ELSE akan dieksekusi ketika kondisi bernilai FALSE.
IF (Kondisi){
STATEMENT TRUE
} ELSE {
STATEMENT FALSE
IF-NESTED (IF BERSARANG)
- IF-NESTED merupakan bentuk IF yang kompleks dari IF dan IF…ELSE
- Secara teori, IF-NESTED digunakan untuk mengeksekusi beberapa kondisi di dalam kondisi atau beberapa kondisi yang nilainya TRUE.
- Statement yang bernilai FALSE, dapat ditulis maupun tidak. Kondisi FALSE akan dijalankan jika beberapa kondisi TRUE tidak dieksekusi.
IF
(KONDISI 1) {
IF
(KONDISI 1.1){
STATEMENT 1.1
}
} ELSE IF (KONDISI 2){
IF (KONDISI 2.1){
STATEMENT 2.1
}
} ELSE {
STATEMENT
SWITCH…CASE
- Merupakan kemungkinan penyataan yang akan dieksekusi.
- Hanya bekerja pada tipe data primitif (SWITCH).
SWITCH(){
CASE NILAI :
STATEMENT
BREAK
CASE N:
STATEMENT N
BREAK
DEFAULT:
STATEMENT
BREAK;
0 komentar:
Posting Komentar