Sabtu, 13 Juli 2019

* Merupakan suatu metode dalam konsep OOP yang berfungsi agar suatu proses pada sebuah program tidak dapat diakses oleh proses lain.
* Terdapat 2 hal mendasar dari enkapsulasi : Information Hiding dan Interface to Access Data.
* Dasar enkapsulasi adalah penggunaan Kelas.

Konsep : Information Hiding & Interface To Access

Perhatikan 2 SS Tersebut
Terlihat pada gambar 1 terdapat deklarasi 3 variable. Sedangkan pada kelas lainnya (Kelas Modul1), digunakan untuk memanggil data yang ada pada Kelas Mobil.
1. Kelas Mobil
 
 



2. Kelas Modul1 (Kelas Pemanggil)





Konstruktor
* Method khusus yang akan dijalankan saat pada saat pembuatan objek (Instance).
* Cara mudah mengenali konstruktor adalah dengan melihat nama kelas dengan konstruktornya.
* Nama konstruktor SELALU SAMA dengan nama kelas!
* Dapat ditulis dengan menggunakan parameter ataupun tidak.

Penggunaan Konstruktor tanpa parameter
1. Kelas Mobil







2. Kelas Pemanggil






Penggunaan Konstruktor dengan parameter
1. Kelas Mobil
 







2. Kelas Pemanggil





Overloading
* Method dengan nama yang sama, namun memiliki parameter yang berbeda.
* Dilakukan pada kelas yang sama.
* Penggunaan Overloading dapat diaplikasikan pada Konstruktor maupun method yang biasa pada umumnya.    

Contoh Overloading:











Overloading (Kelas Pemanggil)


Fungsi, Prosedur, Method
* Prosedur adalah sebutan untuk fungsi yang tidak mengembalikan nilai. Fungsi ini biasanya ditandai dengan kata kunci void. 
* Fungsi adalah sebutan untuk fungsi yang mengembalikan nilai.
* Method adalah fungsi yang berada di dalam Class. Sebutan ini, biasanya digunakan pada OOP.


Pemrograman Berorientasi Objek
Pemrograman berorientasi objek atau Object Oriented Programming (OOP) atau merupakan sebuah paradigma atau teknik pemrograman yang berorientasikan Objek.

Kelebihan Konsep PBO
* Konsep OOP sangat cocok digunakan untuk mendefinisikan tipe data abstrak, hal ini karena OOP menyediakan struktur modular yang jelas untuk program. 
* Konsep OOP mempermudah dalam mengubah kode yang sudah ada. Objek yang baru dibuat dapat terbentuk tanpa harus mengubah kode yang telah ada.

Konsep Kelas
* Bentuk atau gambaran umum ciri-ciri dari sebuah objek, contoh kelas adalah mobil. Kelas mobil memiliki objek yaitu: Toyota, Suzuki, Honda, dll.
* Ketiga objek tersebut memiliki kesamaan atribut. Atribut yang dapat disebutkan dari ketiga objek tersebut adalah : harga, mesin, warna, tipe, bobot, dll.
* Deklarasi :






Konsep Objek
* Bentuk representasi dari sebuah kelas dalam konsep OOP.
* Ketika objek diterjemahkan ke dalam konsep OOP, maka elemen penyusunnya juga terdiri atas 2 bagian, yaitu:
1. Atribut, merupakan ciri-ciri yang melekat pada suatu objek (state).
2. Method, merupakan fungsi-fungsi yang digunakan untuk  melakukan manipulasi sekumpulan nilai yang ada pada atribut.
* Deklarasi sebuah Objek pada Kelas:





Parameter
Parameter adalah variabel yang menampung nilai untuk diproses di dalam fungsi. Parameter berperan sebagai input untuk fungsi.










Constructor
Constructor adalah method khusus yang akan dieksekusi pada saat pembuatan objek (instance).
Biasanya method ini digunakan untuk inisialisasi atau mempersiapkan data untuk objek.






Keyword This
* Digunakan sebagai referensi dari variabel instansi yang mengacu pada suatu objek.
* Selain itu, This juga digunakan sebagai pembeda antara variabel instansi dengan variabel atribut. Apabila tidak menggunakan This, maka nilai akan di set 0 atau null pada String.
* Selain dari 2 fungsi tersebut, keyword This juga berfungsi sebagai pemanggil Constructor milik kelas yang sedang digunakan:

Sintaks Tanpa Keyword This











Sintaks Dengan Keyword This










Access Modifier
Access Modifier merupakan pengaturan terhadap hak akses pada kelas maupun method.




Membahas tentang report/laporan. Sebelum membuat laporan di Netbeans, pastikan plugin iReport sudah terinstall di laptop. Berikut ini tahapan-tahapan membuat laporan berupa tabel menggunakan iReport:

1. Buatlah sebuah database dengan nama “mahasiswa”.

2. Buat tabel dengan nama “daftar_mahasiswa”.

3. Buat struktur tabel mahasiswa dengan kolom-kolom sebagai berikut:

4. Isikan data pada tabel mahasiswa.

5. Sampai langkah ini, persiapan untuk database telah selesai, saatnya untuk membuat project di Netbeans, buatlah sebuah project dengan nama “BelajarReport”.

6. Buat Jframe baru dengan nama “BelajarReport”.
7. Tambahkan Framenya dengan sebuah tombol “Laporan Data Mahasiswa”.

8. Selanjutnya buat source report dulu dengan meng-klik gambar seperti di bawah ini:

9. Pilih New.

10. Pilih Database JDBC Connection – Next.

11. Isikan data seperti gambar dibawah ini:

12. Jangan lupa test koneksi dengan pilih tombol Test.

13. Jika berhasil, simpan koneksi. Kita lanjut ke langkah berikutnya. Tambahkan library
 
14. Pilih MySQL JDBC Diver - Add library

15. Pilih JasperReports 3.0.1 - Add Library.

16. Tambahkan juga library yang dibutuhkan untuk men-generate report.


17. Setelah itu, mari kita desain laporan, klik kanan Package - New - Report Wizard.

18. Akan keluar pilihan - pilihan template jasper report, pilih sesuai kebutuhan - Next.
 
19. Beri nama laporan dengan nama “mahasiswa.jrxml


20. Design query.
21. Double klik pada tabel mahasiswa - Ok

22. Setelah keluar tampilan seperti di bawah ini - Next.

23. Pilih semua kolom.

24. Klik tombol next hingga selesai.

25. Drag tabel lalu membuat new dataset terlebih dahulu. Berikut ini setelah melalui tahapan membuat tabel:




 26. Setelah selesai, melihat hasil reporting klik preview.
27. Kemudian kembali ke Jframe BelajarReport – klik kanan tombol – events – action performed, tuliskan koding di bawah ini:




28.  Kemuadian Run Project, lalu klik tombol Laporan Data Mahasiswa dan berikut hasilnya:



Sumber:
http://ayuridhawati.blogspot.com/2015/02/belajar-membuat-report-dengan.html









Mengenai Saya

Foto saya
Purworejo, Indonesia
Mahasiswa Prodi Teknologi Informasi UM Purworejo

Wikipedia

Hasil penelusuran

Popular Posts